Tidak ada keraguan dan kebingungan karena gamblang, jelas dan sistematisnya pemaparan yang diuraikan terutama dalam Q.S Ali ‘Imron : 33 – 63.
Adalah Keluarga Imron, Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, Keluarga Ibrohim & Keluarga Imron melebihi segala umat dimasanya masing-masing sebagai satu keturunan yang sebagiannya keturunan dari yang lain. Adalah istri Imron, menazarkan anak dalam kandungannya agar menjadi hamba yang soleh dan berkhidmat di Baitul Maqdis. Tatkala lahir seorang perempuan dinamailah Maryam, dimohonkannya perlindungan anaknya itu beserta keturunannya pada Allah SWT dari syetan yang terkutuk. Diterima-Nya permohonan itu, di didik-Nya dengan baik dan dijadikan-Nya Nabi Zakaria sebagai pemeliharanya. Setiap Zakaria menemui Maryam di Mihrob, didapatinya ada makanan di sisi Maryam.
Di sanalah Zakaria yang sudah sangat tua dan istrinya seorang yang mandul berdoa agar Allah memberinya seorang anak yang baik. Saat sedang Sholat datanglah malaikat Jibril (Ruhul Kuddus) yang memberi kabar gembira tentang kelahiran Yahya – yang membenarkan kalimat Allah, menjadi ikutan, menahan diri & seorang Nabi, termasuk keturunan orang soleh – dengan memberinya tanda bahwa ia tidak mampu bercakap-cakap dengan manusia kecuali dengan Isyarat.
Malaikat Jibril (Ruhul Kuddus) inilah yang kelak memberi kabar gembira pada Maryam bahwa Allah telah memilihnya, mensucikannya, dan melebihkannya atas segala wanita didunia yang semasa dengannya sekaligus menggembirakannya dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan dengan kalimat-Nya bernama Al Masih Isa Putra Maryam. Seorang terkemuka didunia dan diakhirat termasuk orang yang didekatkan. Berbicara dengan manusia ketika dalam buaian dan dewasanya termasuk orang yang saleh. Dan Allah mengajarkannya Al Kitab, hikmat, Taurat, dan Injil sebagai Rosul bagi Bani Isroil (Yahudi), yang kala itu sudah teramat jauh dari agama yang dibawa Nabi terdahulu ,Yakni Nabi Musa a.s .
Sesungguhnya misal penciptaan Isa disisi Allah adalah seperti penciptaan Adam yang diciptakan dari tanah kemudian Allah berfirman “Jadilah”, maka jadilah ia. Kesaksian Isa sendiri diabadikan dalam Q.S Maryam : 1 – 36. Pada Ayat yang ke 30 – 32 inilah Isa mendeklarasikan langsung posisi/kedudukannya di bumi Allah ini.
Berkata Isa “ Sesungguhnya aku ini Hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikanku seorang Nabi. Dan Dia menjadikanku seorang yang diberkati dimana saja aku berada, dan dia memerintahkanku mendirikan Sholat dan memnunaikan Zakat selama aku hidup, berbakti pada ibuku (Maryam) dan Dia tidak menjadikanku seorang yang sombong lagi celaka”.
Ia tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami (Allah) berikan nikmat kenabian dan Kami jadikan dia sebagai bukti untuk Bani Isroil (Yahudi). Ya…ia diutus untuk kaum Nabi Musa a.s yang telah melampaui batas, KAUM YAHUDI.
Tetapi adalah Orang Yahudi (Israel) amat sangat kafirnya terhadap Isa dengan menuduh Maryam dengan kedustaan besar (berzina dengan yusuf). Mereka juga mengaku telah membunuh al Masih Isa Putra Maryam, padahal mereka tidak membunuh ataupun menyalibnya melainkan orang yang telah diserupakan dengan Isa, Yakni murid Isa yang durhaka, Yudas. Sungguh orang yang berselisih paham tentang Pembunuhan Isa benar- benar dalam keraguan, tidak ada keyakinan kecuali persangkaan belaka. Karena sebenarnya Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya dan diturunkan-Nya kelak di Akhir Zaman sebelum kiamat dunia. Dan adalah Allah Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana.
Dari Penjelasan diatas terungkap kedudukan Tuhan, Yesus dan Isa :
- Tuhan adalah Allah yang menciptakan segala sesuatu termasuk Isa a.s / Yesus
- Isa adalah ciptaan sekaligus hamba Allah yang telah diberi Kitab, Hikmat & Kenabian
- Yesus adalah bahasa latin dari Isa a.s (penamaan dari Umat Nasrani) tentang orang yang diserupakan dengan Isa yang pada hakikatnya adalah Yudas yang kemudian disalib dan dibunuh oleh orang Yahudi (Israel)
Juga tersimpul bahwa konsep TRINITAS merupakan dogma yang bisa membingungkan dan membodohkan umat terutama kristiani sendiri, karena pada hakikatnya Tuhan, Roh Kudus dan Yesus/Isa a.s adalah wujud yang berbeda
- Tuhan adalah Allah yang menciptakan segala sesuatu (alam beserta isinya) termasuk Isa dan Ruhul Kuddus
- Yesus /Isa adalah manusia yang diberi nikmat kenabian
- Roh Kudus pada hakikatnya adalah Ruhul Kuddus atau Malaikat Jibril, Hamba Allah yang diciptakan dari cahaya dan selalu taat pada perintah Allah
“Jika ada yang membantah tentang kisah Isa tadi, mari kita panggil anak, istri, dan diri masing – masing , lalu bermubahalah pada Allah dan minta supaya laknat Allah ditimpakan pada orang-orang yang DUSTA “
Sumber Artikel
Sumber Artikel
