Jalan di Kota New York dipenuhi oleh puluhan wanita bertelanjang dada alias topless tampa mengenakan penutup dada aksi yang dilakukan para wanita di Kota New York ini untuk menuntut kesamaan antara pria dan wanita dalam hal bertelanjang dada, sebab banyak wanita di Kota New York yang menginginkan bertelanjang dada sama halnya dengan pria.
Aksi para wanita bertelanjang dada ini dalam rangka kampanye ‘National Go-Topless Day,’ yang telah berlangsung pada tahun 2007 lalu. Aksi tahun ini dipusatkan di taman New York City. Para wanita yang mengikuti aksi ini semuanya bertelanjang dada sambil mengenakan celana pendek, dan bersepatu, mereka membawa poster dan pamflet berisikan seruan maupun slogan-slogan.
Tentunya aksi bertelanjang dada yang dilakukan para wanita di Kota New York ini menjadi pusat perhatian bagi para pengunjung taman, banyak dari para pengunjung taman yang tak mau melewatkan momen unik ini dengan cara memfoto dan merekam aksi wanita yang melakukan telanjang dada.
“Kami katakan tidak ada yang salah dengan puting wanita,” kata Karen Heaven, penyelenggara acara, di hadapan kerumunan orang.
“Anjing saya memiliki enam puting, dan saya hanya punya dua, tapi karena menampilkannya saya bisa dimasukkan ke dalam penjara,” lanjutnya.
Kota New York sebenarnya telah memiliki peraturan tersendiri mengenai wanita yang ingin bertelanjang dada di Kota ini wanita diperbolehkan telanjang dada sama halnya dengan pria, menurut salah seorang peserta yang mengikuti aksi ini, hukum yang melarang wanita bertelanjang dada di muka publik adalah bentuk diskriminasi dan inkonstitusional.
Rencananya aksi wanita bertelanjang dada ini akan digelar di 30 kota di AS dan 10 kota di seluruh dunia. sumber
